Penyebab masalah Krisis Energi Listrik di Indonesia:
• Pola dan Rencana Pengadaan Energi Listrik yang tidak baik
• Pola dan Rencana Distribusi Energi Listrik yang tidak baik
• Instalasi dan Infrastruktur pada Sumber Energi Pembangkit Listrik yang tidak baik/memadai
• Pengadaan dan Pemberdayaan serta Distribusi Energi Listrik tidak dilakukan secara professional
• Instansi terkait tidak antisipatif terhadap konsekuensi dan dampak dari Kenaikan Harga BBM dunia dan Indonesia
• Menurut PLN, penyebab utama dari krisis energi listrik di Indonesia karena tidak berimbangnya pasokan yang dimiliki PLN dengan permintaan energi listrik oleh konsumen (masyarakat)
• Dikabarkan karena tersendatnya pasokan batu bara pada sumber pembangkit energi listrik. Benarkah? Bila benar, apakah karena masalah harga BBM yang tinggi?
• Dikabarkan karena masalah teknis, yakni kerusakan pada sumber pembangkit energi listrik. Benarkah?
Dampak Negatif Krisis Energi Listrik di Indonesia:
1. Dunia Usaha mengalami hambatan hingga stagnasi dalam menjalankan usahanya,
2. kerugian pelaku usaha secara materiil (money loss)
3. kerugian pelaku usaha secara inmateriil seperti:
• berkurangnya hingga hilangnya kepercayaan konsumen terhadap pelaku usaha,
• terjadinya pengangguran karena karyawan terpaksa diliburkan,
• resiko kerusakan mesin karena mesin sering tidak bisa dijalankan,
• kehilangan efisiensi waktu dan tenaga, martabat umat dan bangsa Indonesia di mata dunia — Apa Kata Dunia?,
• berkurangnya hingga hilangnya kepercayaan konsumen energi listrik di Indonesia terhadap Pemerintah dan PLN
• Larinya Investor Domestik maupun Asing dari pasar Indonesia karena tiadanya jaminan energi listrik dan jaminan usaha di Indonesia serta berkurangnya hingga hilangnya kepercayaan terhadap Pemerintah dan PLN
• Rentetan masalah dari larinya Investor berakibat banyak hal diantaranya, terhambatnya kemajuan pembangunan ekonomi dan bidang lain yang terkait baik di lingkup kenegaraan maupun daerah
• Kualitas dan kuantitas Pencurian Listrik oleh warga makin meningkat
• Terhambatnya kreativitas anak bangsa yang menggunakan sarana listriknya untuk implementasi kecerdasan otaknya
Solusi masalah Krisis Energi Listrik di Indonesia:
1. PLN bersama pihak swasta penyedia sumber energi yang ditunjuk harus melakukan perbaikan kebijakan pengadaan dan distribusi listrik,
2. PLN bersama pihak swasta penyedia sumber energi yang ditunjuk harus melakukan perbaikan instalasi, infrastruktur, dan teknis pengadaan energi listrik,
3. PLN bersama pihak swasta penyedia sumber energi yang ditunjuk harus melakukan perbaikan pola distribusi listrik ke konsumen,
4. Pemerintah melalui PLN bersama pihak swasta penyedia sumber energi yang ditunjuk harus memberikan Jaminan keberadaan dan keberdayaan energi listrik per 1×24 Jam kepada konsumen dan pihak investor, baik domestik maupun asing.
5. Pemerintah harus memiliki sistem kontrol dan sistem filter yang baik untuk menyaring siapa yang layak diberi kepercayaan dan kewenangan untuk melakukan pengadaan, pengelolaan, dan distribusi energi listrik ke konsumen (masyarakat)
6. Sikat habis Mafia Energi di Indonesia, khususnya Mafia Energi Listrik dan Batu Bara, khususnya pemilihan pejabat di lingkungan PLN dan proses tender swasta untuk pengadaan energi listrik dan batu bara.
7. DPR dan DPRD harus tanggap terhadap masalah ini dengan melakukan sidak dan pengusutan masalah krisis energi listrik di lapangan, dan bila terbukti ada indikasi unsur kesengajaan hingga mengakibatkan terjadinya krisis energi ini, hingga mengarah pada pidana, maka Pihak POLRI wajib turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan guna segera menuntaskan masalah agar tidak berkepanjangan
8. Konsumen harus membiasakan diri berhemat (tidak konsumtif) dalam menggunakan energi listrik
9. Kompensasi Riil dari PLN dan Pemerintah kepada konsumen energi listrik (seperti pada tahun 2005) sebagai ganti rugi atas pemadaman listrik secara berkala, bergilir, dan sepihak.
10. Disarankan bagi konsumen energi listrik untuk memasang Genset (electrical power backup device) karena PLN dan Pemerintah makin tidak bisa dipercaya dan diandalkan (higly recommended)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar